..👉Catatan Penting Buat Penggemar Cerita Silat Di Blog Ini .. Bahwa Cerita Ini Di Buat Pengarang Nya Sebagian Besar Adalah Fiksi Semata..Ambil Hikmahnya Dan Tinggalkan Buruk Nya.. semoga bermanfaat.. semoga kita semua kelak mendapatkan surga dari Allah SWT.. aamiin...(Hadits tentang tiga perkara yang tidak terputus pahalanya setelah meninggal dunia adalah: Sedekah jariyah, Ilmu yang bermanfaat, Anak sholeh yang mendoakannya. Hadits ini diriwayatkan oleh Abu Hurairah ra ) ..(pertanyaan Malaikat Munkar dan nakir di alam kubur : . Man rabbuka? Atau siapa Tuhanmu? 2. Ma dinuka? Atau apa agamamu? 3. Man nabiyyuka? Atau siapa nabimu? 4. Ma kitabuka? Atau apa kitabmu? 5. Aina qiblatuka? Atau di mana kiblatmu? 6. Man ikhwanuka? Atau siapa saudaramu?)..sabda Rasulullah Saw mengenai keutamaan bulan suci Ramadhan dalam sebuah hadits yang berbunyi: “Telah datang kepadamu bulan Ramadhan, bulan yang diberkahi, Allah telah mewajibkan padamu berpuasa di bulan itu..
Tampilkan postingan dengan label MATERI OLAHRAGA. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label MATERI OLAHRAGA. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 04 Januari 2025

MATERI PEMBELAJARAN BULU TANGKIS


 

D. Bulu Tangkis


1. Peraturan Dasar Bulu Tangkis


Bulu tangkis merupakan permainan bola kecil yang paling populer. Berbeda dengan jenis permainan bola lainnya, bola yang digunakan dalam bulu tangkis berupa shuttlecock atau kok. Sebelum melakukan permainan ini, terlebih dahulu Anda harus memahami peraturan serta teknik dasar dalam permainan bulu tangkis. Peraturan permainan bulu tangkis yang akan dibahas berikut ini meliputi aturan servis dan pemain.


a. Servis


Servis merupakan pukulan yang dilakukan di awal permainan. Berikut ini beberapa aturan tentang cara melakukan servis yang benar


76


1) Servis harus dilakukan segera untuk menandakan dimulainya permainan


2) Servis dilakukan hanya jika semua pemain telah siap. Server atau penerima servis berada pada posisi menyilang


4) Server atau pun penerima tidak boleh berada di atas garis ketika servis dilakukan.


5) Raket mengenai shuttlecock bagian bawah serta perkenaannya di bawah pinggang.


6) Raket harus mengarah ke bawah saat servis dilakukan dan kepalanya berada lebih rendah dari tangan pemegang raket.


7) Gerakan raket adalah kontinu ke depan setelah melakukan servis


8) Pemain boleh bergerak ketika kepala raket server sudah menyentuh shuttlecock


b. Pemain


1) Permainan tunggal (single) dilakukan oleh dua pasangan yang masing-masing terdin atas satu orang


2) Permainan ganda (double) dilakukan oleh dua pasangan yang masing-masing terdiri atas dua orang


3) Pihak pelaku servis disebut inside dan penerima disebut outside


-Teknik Dasar Bulu Tangkis


Dalam melakukan teknik bulu tangkis, perlu diperhatikan posisi pemain dan datangnya shuttlecock dan pihak lawan Pemain harus mengambil posisi yang tepat untuk mengembalikan pukulan dan lawan


a. Teknik Variasi Servis


Pukulan servis adalah pukulan dengan raket untuk menerbangkan shuttlecock ke bidang lapangan lawan secara diagonal sebagai pembuka permainan.


Berikut ini macam-macam pukulan servis dalam permainan bulu tangkis


1) Pukulan Servis Drive


Tujuan dari servis drive adalah memukul shuttlecock dengan cepat, mendatar, dan setipis mungkin malewat net. Sasarannya adalah sudut tith-titik perpotongan antara garis belakang dengan garis tengah lapangan. Cara melakukan pukulan servis ini adalah dengan melemparkan shuttlecock agak jauh dan badan. Lengan bergerak bebas dan leluasa dalam mengayunkan rakat


2) Pukulan Servis Pendek


Servis pendek adalah servis di mana shuttlecock melintas tipis melewati net. Pukulannya mengarahkan shuttlecock ke sudut perpotongan garis servis depan dengan garis tengah atau garis servis dan garis tepi.


3) Pukulan Servis Panjang


Servis panjang bertujuan menerbangkan shuttlecock setinggi-tingginya sehingga jatuh ke garis belakang bidang lapangan lawan Pada permainan tunggal, servis panjang dilakukan dengan memukul penuh shuttlecock


4) Pukulan Servis Cambukan


Servis cambukan menerbangkan shuttlecock ke belakang Hasil pukulan ini bisa membingungkan lawan sehingga shuttlecock jatuh tanpa disadari pihak lawan. Sasaran servis ini adalah sudut perpotongan garis tepi dengan garis belakang dan sudut perpotongan garis belakang dengan garis tengah. Servis ini caranya sama dengan servis biasa. Tetapi, pukulan mendadak dicambukkan saat raket menyentuh shuttlecock.


b. Teknik Pukulan Net





8


Pukulan-net adalah pukulan pendek yang dilakukan di depan net dan diarahkan ke depen net di daerah lawan. Perkiraan jatuh shuttlecock harus sedekat mungkin dengan net Pada saat akan melakukan pukulan ini, langkahkan kaki kanan Anda mendekati net, tekuk lutut, possi kaki lurus di belakang, dan lengan diluruskan ke depan mengarah pada shuttlecock Jenis pukulan ini dapat dilakukan dengan forehand maupun backhand, hanya saja pada saat perkenaan pergelangan tangan agak diangkat sedikt


c. Pukulan Chop atau Dropshot




Pukulan dropshot adalah pukulan yang mengarahkan shuttlecock ke daerah lawan sedekat mungkin dengan net. Gerak pukulannya hampir sama dengan pukulan lob, tetapi pada saat perkenaan raket agak dimiringkan dan memerlukan perasaan agar shuttlecock meluncur tipis di atas net, sehingga sulit dijangkau lawan.


d. Pukulan Lob


Suntar mindSto


Pukulan lob dilakukan untuk menerbangkan shuttlecock setinggi mungkin jauh ke belakang garis lapangan Teknik pukulan lob ada dua macam, yaitu overhead lob, yaitu pukulan lob yang dilakukan dari atas kepala dan underhand lob, yaitu pukulan lob dari bawah yang dilakukan dengan memukul shuttlecock yang berada di bawah badan


Pukulan dispster


e. Overhead Clear/Lob


Pusatkan perhatian lebih untuk menguasai pukulan overhead lob ini, karena teknik pukulan lob ini banyak kesamaannya dengan teknik smash dan dropshort. Pukulan overhead lob adalah shuttlecock yang dipukul dari atas kepala, posisinya biasanya dari belakang lapangan dan diarahkan ke atas pada bagian belakang lapangan.


Ada dua jenis overhead lob sebagai berikut.


1) Deep lob/Clear, bolanya tinggi ke belakang


2) Attacking lob/Clear, bolanya tidak terlalu tinggi


1. Around The Head Clear/Lob/Drop/Smash


Pukulan ini adalah bola overhead (di atas) yang dipukul di bagian belakang kepala (samping telinga sebelah kiri). Dibanding dengan overhead yang biasa, pukulan di belakang kepala ini relatif lebih sult Karena untuk bisa melakukan pukulan (teknik) ini diperlukan ekstra kekuatan kaki, kelenturan, footwork yang baik, dan koordinasi Biasanya pukulan ini dilakukan secara terpaksa karena untuk melakukannya harus dengan pukulan backhand.


g. Smash


Smash, yaitu pukulan overhead (atas) yang diarahkan ke bawah dan dilakukan dengan tenaga penuh Pukulan ini identik sebagai pukulan menyerang. Karena itu tujuan utamanya untuk mematikan lawan Pukulan smash adalah bentuk pukulan keras yang sering digunakan dalam permainan bulu tangkis. Karakteristik pukulan ini adalah keras, laju jalannya shuttlecock cepat menuju lantal lapangan, sehingga pukulan ini membutuhkan aspek kekuatan otot tungkai, bahu, lengan, dan fleksibilitas pergelangan tangan serta koordinasi gerak tubuh yang harmonis


Dalam praktik permainan, pukulan smash dapat dilakukan dalam sikap diam/berdiri atau sambil loncat (King Smash). Oleh karena itu pukulan smash dapat berbentuk pukulan smash penuh, pukulan smash potong, pukulan smash backhand, dan pukulan smash melingkar atas kepala

Share:

Jumat, 03 Januari 2025

MATERI PEMBELAJARAN BOLA BASKET


 

C. Bola Basket


Pwmanan bola basket adalah suatu permainan yang dimainkan oleh dua regu, yang masing masing regu terdiri atas lima pemain. Pada dasarnya ada lema posisi pemain dalam permainan bola basket, yatu 2 orang menjadi guard (perjaga belakang), 2 orang forward (pemain depan), dan 1 orang center (pemain tengan Salah satu faktor penong yang ikut menentukan keberhasilan suatu regu adalah kemampuan dalam menyusun dan menerapkan pola permainan. Pola permainan dalam olahraga basket lerdiri atas pola pertahanan dan pola penyerangan Dasar penyusunan pola permainan sebaiknya didahului dengan


pertimbangan penempatan pemain sesuai kemampuannya, sebagai berikut 1. Pemain yang bertugas sebagai pengatur serangan (playmaker)


2. Pemain yang bertugas sebagai pengaman serangan.


3. Pemain yang bertugas sebagai penembak utama


4 Pemain yang bertugas sebagai perayah bola jika percobaan tembakan gagal


Dolars menerapkan takak bermain yang tepat, setiap regu atau pemain secara tim harus dapat menguasai dan mengenal dengan baik pola permainan yang hendak diterapkan agar dapat diterapkan secara lancar dan sukses.


1. Pola Penyerangan


Saat menyerang dalam permainan bola basket akan menghasilkan poin jika direncanakan secara matang melalui taktik yang cepat, tepat, dan akurat Kreativitas para pemain dalam menerapkan taktik sangat dibutuhkan. Ada beberapa taktik dalam permainan bola basket sebagai berikut


5 Individual, yaitu akai penyerangan seseorang dengan mempergunakan keterampilan individu sang dimilikinya, seperti passing, dribble, shooting, dan lain-lain


b. Grup, yaitu penyerangan dilakukan oleh 2 atau 3 orang, baik dengan menggunakan blocking screen, inter passing, maupun wall passing


c. Team, yaitu penyerangan yang dilakukan dengan permainan cepat (fastbreak), permainan babas (free style), dan bermain dengan suatu pola penyerangan yang terencana


Pola penyerangan dalam permainan bola basket adalah usaha yang dijalankan oleh satu Sim untuk menerobos daerah pertahanan lawan, sehingga dapat membuahkan hasil atau angka Ketetapan dalam memilih formasi akan memengaruhi keberhasilan dalam meraih kemenangan. Pola penyerangan dalam bola basket dapat dilakukan dengan cara berikut


a. Set offens, yaitu serangan yang direncanakan dan dibangun dari awal sampai penyelesaian akhimya (finishing tought), merupakan kebalikan dari serangan fast break


b. Fast break, yaitu serangan yang dilakukan secara serentak dan cepat sebelum lawan sempat membuat pola pertahanannya. Tujuannya menempatkan satu atau dua orang penyerang dalam posisi bebas untuk mencetak gol


c. Shuffele, yaitu suatu sistem penyerangan yang dilakukan oleh semua pemain dari satu regu bergerak dari satu posisi ke tempat lain dengan teratur sesuai rencana guna membuka mendapatkan kesempatan mencetak gol.


d. Double pivot offence, yaitu cara menyerang suatu tim dengan menempatkan dua pemain masing-masing (biasarnya pemain jangkung) berada jauh di sudut daerah pertahanan tawan, satu di ujung kiri dan satu di ujung kanan.


Give and go weave, yolu serangan bergerontol pergi des datang Cara menyerang yang melibadian Ima man untuk bergerak sarol saling mengoper guna mencapa tang


Dve amang yaitu gerakan cepat dan agres seorang penyerang yang mende bola samb menerobos ka basket lawan dengan kaingrat besar um mencetak gol


Formasi penyerangan pada permainan bola basket sebagai berikut


4. Pola 1-2-2 (Ault Mann)


Pota ini diterapkan apabila suatu negu tidak mempunyai pemanjangkung dan tanya mengandalkan tembakan jarak jauh free poms


b. Pola 2-3 (Pola Reverse)


Pota penyerangan tetap pertahanan satu lawan satu dipelukan kemahiran memotong membayangi, dan kancahan perak dengan formasi sebagai berikut



2. Pola Pertahanan


Pola pertahanan dalam permainan bola beakat dapat dibedakan menjadi berkut


a. Man to Man Defence (Pertahanan Batu Lawan Batu)


Permainan satu lewensatu adalah pertahanan dengan menugaskan setiap orang untuk menjaga seorang lawan Macam-macam pertahanan satu lawan satu sebagai berikut.


1) Pertahanan satu lawan satu secara tatap


Pada pertahanan satu lawan satu secara tetap penjaga harus tetap menjaga seorang pemain


Pertahanan satu lawan satu dengan gand jaga


Pertanaman dengan cara ini dilakukan apabila terjadi pembayangan, maka penjaga segera


mengatakan pergantian jaga


3 Pertahanan satu lawan satu dengan bantuan


Pertahanan ini dilakukan apabila terjadi kebobolan dari salah seorang penjaga, maka salah seorang penjaga yang terdekat membantu untuk menutup peman lawan yang menerobos


b. Zane Defence (Pertahanan Daerah)


Zane defence adalah satem pertahanan darah, di mana para pemain sellan has memerhatn daerah yang dijaga juga harus mengawasi bots of daerahnya.


c. Pola 3-Out-2-In Set


1 tamanya adalah seorang pont quand, 2 adalah seorang shooting quant, 3 seorang small forward dengan kemampuan shooting yang baik, 4 seorang power forward yang men paun huste rebounder atupun petarung under dan 5 sasah pemain centar maupun peman dengan posturardin



3. Peraturan Permainan Bola Basket


Bola basket merupakan permainan beregu. Oleh karena itu, para pemain perlu menjalin kerja sama yang baik, pemain dan pelatih harus harmonis, patuh terhadap keputusan wasit, dan saling menghargai kepada pemain lawan. Salah satu karakteristik permainan bola basket adalah kemungkinan para pemain akan melakukan body contact, baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Oleh karena itu, permainan ini sangatlah membutuhkan ketenangan, kecekatan, kelincahan, dan daya tahan fisik yang prima.


4. Peraturan Permainan Bola Basket


a. Peraturan 3 Detik


Peraturan 3 detik, yaitu seorang pemain tidak boleh membawa bola lebih dari tiga detik di daerah hukuman lawan, Jika melanggar hukumannya lemparan bebas dari garis samping


b. Peraturan 20 Detik


Peraturan 20 detik, yaitu apabila serangan sudah melawati garis tengah dalam waktu 20 detik harus ada percobaan menembak. Jika melanggar hukumannya lemparan bebas dari garis pinggir.


c. Kesalahan Teknik (Technical Foul)


Technical foul, yaitu kesalahan pemain, contohnya membawa lari bola tanpa didrible. Mendrible dengan dua tangan dinamakan kesalahan pivot. Kesalahan yang tidak ada hubungannya dengan permainan, misalnya pemain berkata kotor, pemain bercakap-cakap dengan orang luar, bukan kapten meminta time out, memaki wasit, serta menolak setiap keputusan wasit.


d. Kesalahan Perseorangan (Personal Foul)


Personal foul, yaitu kesalahan yang ada hubungannya dengan permainan baik bola mati maupun hidup, di antaranya mendorong, memegang, menghadang, menubruk, dan membayangi lawan yang sedang tidak menguasai bola.


Share:

MATERI PEMBELAJARAN BOLA VOLI

https://matjenuhkhairil.blogspot.com

 - Bola Voli


Dalam olahraga bola voli, jumlah pemain 6 orang setiap seunya Skor akhir 25 poin dengan sistem rally point. Daerah permainan dibatasi oleh net atau jaring, sehingga pemain sdak berhubungan langsung


(body contact) Berdasarkan tugas dan peranan seorang pemain dalam formasi tim bola voli dapat dikelompokkan menjadi empat bagian, yaitu pengumpan (tosser/setter), pembendung (blocker), pemukul (smash spiker), dan penutup (cover)


Berdasarkan beberapa karakteristik atau ciri khas permainan bola voli tersebut, setiap pemain harus menguasai berbagai teknik dasar, mengetahui, memahami, serta mampu menerapkan berbagai taktik dan strategi secara efektif dan efisien. Kerja sama antarpemain yang kompak, kreatif, serta improvisasi dalam taktik dan strategi akan menciptakan tim yang tangguh dan mampu keluar sebagai pemenang dalam suatu pertandingan.


1. Pola Penyerangan dan Pertahanan dalam Bola Voll


a. Pola Penyerangan


Pola penyerangan adalah suatu siasat yang dipergunakan dalam suatu pertandingan untuk mencari kemenangan secara sportif. Bentuk taktik penyerangan maupun pertahanan mencakup taktik individu maupun kelompok. Taktik penyerangan diartikan sebagai siasat yang mengharuskan regu lawan bertindak menuruti regu yang menjalankan penyerangan. Prinsip penyerangan adalah usaha untuk mematikan bola di lapangan lawan dengan jalan apa pun yang diperkenankan dalam peraturan permainan.


Berikut teknik-teknik penyerangan.


1) Cover


Cover adalah suatu proses serangan dari pemain penyerang yang melambung kembali dari block (block) bendungan pihak lawan harus diterima oleh pemain seregunya yang bersama-sama telah mempersiapkan diri untuk membela dan memberituk pertahanan. Tujuan dari mengcover penyerang adalah mengcover ruh lapangan terhadap segala bola yang dilambungkan kembali dari block pihak lawan.


2) Smash


Smash adalah suatu keahlian yang penting untuk mendapatkan angka. Seorang pemain yang pandai melakukan smash atau dengan istilah asing disebut smasher harus memiliki kegesitan, pandai melompat, dan mempunyai kemampuan memukul bola dengan keras.


Berikut akan dijelaskan formasi penyerangan dalam permainan bola voli.


1) Formasi 4 Sm-2 Su (4 penyerang-2 pengumpan) dengan rincian Sm 1 dan Sm 2 dengan posisi bersilang karena kekuatannya seimbang. Sm 3 dan Sm 4 bersilang Sm 3 membantu Sm 2, Sm 4 membantu Sm 1, Su 1 bertempat di antara Sm 1 dan Sm 3. Su 2 di antara Sm 2 dan Sm 4


2) Formasi 4 Sm-1 Su-1U (4 penyerang-1 pengumpan-1 serba guna) dengan posisi Sm 1 dan Sm 2 bersilang. Sm 3 dan Sm 4 bersilang. U dan Su berlawanan. Sm 1 merupakan pemain dengan smash terbaik, dan Sm 2 seimbang Sm 1.


3) Formasi 5 Sm-1 Su (5 penyerang-1 pengumpan) dengan posisi Su harus bersilang dengan Sm 5. Selama Su berada dalam posisi depan, Sm 1 atau Sm 2 harus ada di depan. Jika Su tidak dapat mengumpan, maka Sm terdekat dengan bola bertugas mengumpan



b. Pola Pertahanan


Pola pertahanan mempunyai art, bahwa pemain bertahan dalam kasadisan pasil menerima serangan dengan harapan regu lawan membuat kesalahan dari penyerangannya. Taktik bertahan harus mempunyai prinsip agar dengan bertahan itu regunya dapat menyerang kemball regu lawan.


1) Pola Bendungan Berteman


Seorang pemain dapat digolongkan sebagai pemain defensive yang baik, jika mampu bertahan dan mengimbangi smash smash phak lawan, Pertahanan mencakup dua aspek, yaitu menerima smash lawan dan melindungi dengan block Jenis-jenis pertahanan yang paling penting adalah harus menerima bola dengan kedua belah lengan pada posisi berdiri


2) Taktik-taktik Bendungan (Block)


Block dan sistem pertahanan harus mampu bekerja sama dengan baik jika ingin mengalahkan penyerangan yang mematkan dari pihak lawan Block yang sering digunakan dalam permainan bola vol, sebagai berikut


4) Bendungan Satu Pemain


Block jenis ini digunakan jika lawan memainkan penyerangan yang sangat cepat, cermat dan kuat, sehingga pihak bertahan tidak mempunyai kesempatan sama sekali untuk membantu teman melakukan block


Bendungan Dua Pemain


Block jenis ini digunakan jika lawan memainkan penyerangan dengan ketepatan sasaran sehingga pihak bertahan masih mempunyai kesempatan untuk membantu temam melakukan block


Bendungan Tiga Pemain


Block jenis fiqunakan jika menghadapi lawan yang tangguh memainkan penyerangan dengan smash-smash yang tajam, karas, dan menukik. Sehingga diharapkan dengan adanya block yang banyak penyerangan dapat digagalkan


Peraturan Permainan Bola Voll


A.Menggunakan sistem rally point.


B.Hanya pemain yang terdaftar pada lembar angka yang dapat bermain.


C.Harus memakai seragam serta baju bernomor 1-18


D.Pemain dilarang memakai perhiasan, gelang, penis, maupun pembalut dari gips



E.Setiap rergu maksimal memukul bola 3 kali untuk mengembalikan bola ke lapangan lawan

Share:

MATERI PEMBELAJARAN SEPAK BOLA

https://matjenuhkhairil.blogspot.com


Materi Pembelajaran


Dalam permainan olahraga, baik secara individu maupun tim, yang kebanyakan juga merupakan permainan tim sangat diperlukan strategi dan taktik untuk memenangkan permainan. Tidak hanya mahir dan terampil dalam teknik dasar permainan namun juga harus menerapkan taktik dan strategi yang baik agar mengalahkan lawan. Strategi dan taktik permainan olahraga bisa dibuat dengan berbagai macam variasi.


A. Sepak Bola


Sepak bola adalah salah satu permainan olahraga bola besar yang sangat mementingkan kekompakan, Tidak hanya pemain yang mahir dalam teknik dasar permainan sepak bola, namun juga sangat dipengaruhi oleh kerja sama tim yang baik. Pada hakikatnya, permainan ini akan dimenangkan oleh sim yang paling banyak memasukkan bola ke gawang lawan


Salah satu cara agar memenangkan pertandingan adalah mengatur strategi dalam permainan sepak bola. Strategi permainan sepak bola dirancang oleh pelatih sebagai cara untuk meletakkan posisi pemain dalam lapangan saat pertandingan. Adapun strategi yang dimaksud adalah strategi menyerang atau bertahan


1. Strategi Permainan Sepak Bola


Secara garis besar ada 2 (dua), sebagai berikut.


a. Strategi Penyerangan


Strategi penyerangan adalah strategi yang dilakukan oleh perseorangan atau kelompok untuk memenangkan pertandingan secara sportif dengan cara melakukan serangan. Contoh bentuk pola penyerangan adalah formasi 4-2-4 Pola 4-2-4 dengan pola penempatan pemain sebagai berikut.


1) Empat pemain belakang merupakan pertahanan yang kuat. Kedua pemain tengah bermain berdampingan satu sama lain secara diagonal. Salah satu di antara center back ikut bergerak maju sant tim sedang melakukan serangan.


2) Kedua back (kiri dan kanan), mendapatkan bantuan penuh dari center back masing- masing, agar dapat lebih memusatkan perhatian kepada penyerang sayap lawan.


3) Kedua pemain lapangan tengah (gelandang) merupakan pemain yang paling sibuk, mereka harus menjelajah lapangan dengan radius yang luas, kedua pemain ini bertugas membangun serangan dan harus ikut dalam bertahan jika timnya mendapat serangan


4) Keempat pemain penyerang mempunyal lugas utama menyerang, kedua pemain sayap ikut dalam usaha membangun serangan, yang mulai dari garis tengah lapangan, kedua pemain sayap harus menyadari possi mereka, yaitu dengan berlari menuju garis gawang Sawan


5 Kedua pemain penyerang tengah sebagai ujung tombak penyerang, merupakan bahaya permanen bagi gawang lawan. Untuk membuyarkan pertahanan lawan, kedua penyerang tengah ini harus sering bertukar posisi dan mencoba untuk menyelesaikan gerakan awal yang dilakukan oleh pemain lain (terutarsa pemain sayap). Di samping itu, lugas lainnya untuk membuka "celah" bagi pemain-pemian yang datang menyerang dari tengah



Strategi penyerangan mas 4-2-4


Untuk mendapatkan kemenangan dalam bermain sepak bola, suatu regu harus dapat memasukkan bola ke gawang lawan Goi dapat tercipta jika suatu regu melakukan penyerangan dengan baik, Penyerangan dapat dilakukan dengan mengoperkan bola kepada teman yang lain. Operan ini dilakukan oleh pemain satu kepada pemain lain pada jarak yang dekat. Operan ditujukan kepada pemain dan dilakukan di tempat yang kosong dengan tujuan dapat dikejar oleh terman satu regunya. Penyerangan operan bola harus dilakukan secara cepat.


b. Strategi Pertahanan


Strategi pertahanan adalah strategi yang dilakukan perseorangan maupun kelompok dengan tujuan menahan serangan lawan agar tidak mengalami kekalahan dalam pertandingan. Pertahanan sering dilakukan oleh pemain belakang atau barisan pertahanan. Cara yang biasa dilakukan adalah penjagaan daerah, penjagaan satu lawan satu, dan penjagaan gabungan.


1) Penjagaan Daerah (Zone Defence)


Dengan pertahanan semacam ini, pemain bertahan menjaga daerah pertahanan yang telah ditentukan oleh pelatih. Jika ada pemain lawan yang memasuki daerah tersebut, pemain itu bertugas untuk menghalaunya. Jika ia telah keluar dari daerahnya, maka pemain lain yang akan berhadapan dengan pemain lawan tersebut


2) Penjagaan Satu Lawan Satu (Man to Man Marking)


Prinsip dasar pertahanan ini adalah menjaga suatu pemain lawan oleh satu pemain. Dengan demikian, setap pemain bertanggung jawab untuk menjaga seorang pemain lawan. Namun, dalam praktiknya, penjagaan yang dilakukan lebih fleksibel. Seorang pemain lizwan dapat ditinggalkan penjagaannya jika tidak perlu dijaga, sehingga pemain bertahan bisa lebih leluasa berada di dalam lapangan permainan.


3) Pola Pertahanan Kombinasi (Man to Man & Zone Marking)


Pola pertahanan ini adalah pola pertahanan yang paling kompleks. Artinya setiap pemain menjaga lawannya dan dengan tiba-tiba berpindah tempat, kemudian tugasnya diserahkan kepada temannya yang lebih dekat. Pertahanan ini akan berhasil dengan baik apabila ada koordinasi antarpemain dan ada tanggung jawab permain per lini akan daerahnya masing- masing



Contoh penerapan strategi pertahanan adalah formasi pemain 5-3-2. Pemain dengan pola 5-3-2 lebih mengutamakan pertahanan, tim Ini menempatkan lima orang pemain di daerah belakang dan dimaksud untuk memperkuat daerah pertahanan dari serangan lawan. Sedangkan di posisi pemain tengah ditempatkan tiga pemain (gelandang), dan dua orang pemain depan sebagai penyerang Meskipun lebih mengutamakan pertahanan bukan berarti kesebelasan yang menerapkan pola 5-3-2 tidak melakukan penyerangan. Kesebelasan dengan pola ini mengandalkan strategi penyerangan balik sebagai penyerang ke daerah lawan.



Kerja Sama antara Wasit, Hakim Garis, dan Wasit Cadangan


Dalam memimpin suatu pertandingan, wasit dibantu oleh 2 hakim garis. Tugas dan kewenangan yang diberikan kepadanya dimulai setelah memasuki lapangan permainan wasit dan hakim garis harus saling mengisi kekurangan, saling membantu, dan bekerja sama.



Strategi penyerangan formasi 5-3-1


Wasit dalam sepak bola adalah seseorang yang bertugas memimpin jalannya pertandingan sepak bola. Seorang wasit memiliki tanggung jawab yang besar dalam mengatur jalannya pertandingan. Untuk menjadi wasit harus memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan PSSI.


a. Tugas seorang wasit sebagai berikut


1) Menegakkan dan menjalankan peraturan


2) Tidak menjatuhkan hukuman pada saat wasit itu yakin bahwa dengan jalan menghukum akan memberi keuntungan pada regu yang melanggar


3) Membuat catatan jalannya pertandingan.


4) Memberikan tendangan bebas langsung atau tidak langsung


5 Memberi tendangan hukuman.


6 Memberikan teguran (peringatan teguran atau peringatan ringan) peringatan kartu kuning dan mengeluarkan pemain (kartu merah)


7) Menghentikan permainan untuk sementara atau seterusnya.


8) Menentukan apakah bola yang akan digunakan untuk pertandingan memenuhi syarat.


b. Tugas hakim garis sebagai berikut


1) Membantu tugas wasit dengan berpegang teguh kepada peraturan yang sudah ditentukan.


2) Memberi isyarat kepada wasit dalam hal-hal, seperti bila bola di luar permainan harus dilakukan tendangan sudut atau tendangan gawang, serta bila terjadi bola keluar melalui garis samping harus menentukan regu mana yang berhak untuk melakukan lemparan ke dalam


4) Menentukan apakah permainan dalam keadaan oftside.


c. Tugas wasit cadangan sebagai berikut.


1) Menggantikan wasit atau hakim garis (apabila berhalangan).


2) Mengurusi pergantian pemain.


3) Memberi isyarat kepada wasit jika pertandingan telah selesal


4Melarang official regu masuk ke dalam lapangan pertandingan.


5) Menerima isyarat dari wasit tentang nilai dan penghentian pertandingan memberikan pendapatnya jika diminta oleh wasit pertama.



Peraturan Permainan Sepak Bola


Peraturan Lemparan ke Dalam (Throw in)


Lemparan ke dalam dilakukan jika bola seluruhnya melampaui garis samping baik dengan menggelinding di tanah atau melayang di udara, maka dari tempat di mana bola kaluar dilakukan lemparan ke dalam. Cara melakukannya, berikut


1) Pada waktu melempar bola kedua kaki harus menginjak tanah


2) Kedua kaki harus berada di luar gans samping lapangan 3) Peraturan offside tidak berlaku ketika lemparan ke dalanm


4) Lemparan ke dalam bidak boleh membuat gol


5) Melempar bola harus menggunakan kedua tangan


Gerakan lemparan tidak boleh melakukan gerak tipu


b. Hukuman Tembakan Bebas Langsung


Hukuman ini merupakan tendangan bola yang dapat diarahkan langsung ke dalam gawang dari pihak yang membuat kesalahan, dan apabila bola masuk gol dinyatakan sah. Penyebab tembakan bebas langsung sebagai berikut


1) Menyentuh bola dengan tangan


2) Menyepak atau mendorong lawan


3) Memukul, memegang, dan mendorong lawan


4 Menjatuhkan lawan atau melompat melalui badan lawan


5) Menyerang lawan secara kasar dan berbahaya baik dari depan maupun dari belakang.


Hukuman Tembakan Tidak Langsung


Hukuman Ini merupakan tendangan bola yang tidak dapat diarahkan langsung ke dalam gawang dari pihak yang membuat kesalahan, tetapi bola harus dimainkan atau disentuh lebih dahulu oleh seorang pemain. Penyebab tembakan tidak langsung sebagai berikut


1) Mengganggu keeper


2) Menghalang-halangi lawan


3) Keeper membawa bola lebih dari 4 langkah


d. Hukuman Tendangan Penalti


Hukuman ini merupakan tandangan yang dilakukan di depan gawang dengan jarak 11 m dari garis


gawang Penyebab tendangan penali sebagai berikut.


1) Pelanggaran di daerah pertahanan


2) Tendangan hukuman harus ditendang ke depan


3) Semua pemain berdiri di luar daerah tendangan hukuman kecuali penjaga gawang


e. Hukuman Tendangan Sudut


Tendangan yang dilakukan jika bola secara keseluruhan melampaui gana gawang (selain bagian yang berada di antara kadus tiang gawangi, baik bola melayang di udara maupuri menggelinding


di tanah. Akibat tendangan sudut sebagai berikut.


1) Paling akhir bola dimainkan oleh pemain pihak penyerang


2) Bolia ditendang dan dalam seperempat lingkaran pada lang bendera sudut terdekat.


2) Gol dapat dicetak langsung dari suatu tendangan sudut



Share: