Beberapa tahun telah berselang, Kaisar Kho Cong itu
digantikan oleh Kaisar Hauw Cong. Kaisar Hauw Cong
digantikan Kaisar Kong Cong, lalu Kaisar Leng Cong. Pada
tahun Keng-goan ke-5 dari Kaisar ini, selagi musim dingin, telah
turun hujan salju lebat selama dua hari berturut-turut, hingga
Hangciu, ibukota Kerajaan Song itu seperti bermandikan air
perak, bercahaya berkilau, indah dipandang. Dan diwaktu begitu,
Kaisar dan menteri-menterinya dengan duduk mengelilingi
perapian, bersenang-senang menenggak air kata-kata......
Di luar kota Hangciu, di sebelah timurnya, di dusun Gu-kee-
cun, dua orang gagah pun tengah minum arak putih sambil duduk
berhadapan, oleh karena mereka adalah bagaikan saudara sejati.
Dari mereka itu, yang satu bernama Kwee Siauw Thian, yang
lainnya Yo Tiat Sim, kedua-duanya adalah turunan orang-orang
kenamaan.
Siauw Thian itu adalah turunan dari Say-Jin-Kui Kwee Seng,
itu adalah salah satu jago dari seratus delapan orang kosen dari
gunung Liang San yang tersohor dengan ilmu silat tombaknya,
hanya setelah tiba pada dia ini, tombak yang panjang itu diganti
dengan sepasang tombak pendek dan bergaetan (siangkek).
Sementara Yo Tiat Sim itu adalah turunan dari Panglima Yo Cay
Hin, salah seorang bawahan Jenderal Gak Hui dan ilmu
tombaknya adalah warisan leluhurnya. Mulanya kedua orang ini
bertemu dalam pengembaraan, setelah merasa cocok, maka
Untuk Cerita Selanjutnya Silahkan Download File Nya
👇👇👇