---
Di antara anak-anak lain, harus kuakui bahwa
Peterlah yang paling menyebalkan. Bayangkan,
dia selalu memerintah semua orang dengan
seenaknya, tak peduli itu hantu maupun manusia
sepertiku. Dan, yang lebih gilanya lagi, tak
ada satu pun yang berani menolak keinginannya,
termasuk aku. Seperti ada sebuah kekuatan yang
menaungi Peter, kekuatan yang membuat semua
bertekuk lutut dengan mudah di hadapannya.
Anak ini biasa-biasa saja, tapi dia berlagak
bagaikan dia sangat istimewa. Anak ini tidak
berbadan kukuh, tapi dia berlagak seolah me-
miliki badan paling tegap di antara anak-anak
lainnya. Padahal, William yang usianya lebih
muda dari Peter pun memiliki lebih tinggi dan
gagah. Tapi, Peter memang berbeda, sikap keras
kepalanya mengalahkan siapa pun yang ada di
2
sekelilingnya. Jika tak ada yang menggubris,
dia akan bertindak sesuka hati, jahil, atau
malah cenderung jahat.
Aku jadi ingat saat dia tak suka karena
ayahku melarang anaknya pergi ke luar rumah.
Wajar saja, pada saat itu Ayah yang tak melihat
keberadaan mereka di sekelilingku merasa
khawatir jika aku keluar sendirian. Dengan
muka kesalnya, tiba-tiba Peter menjambak
rambut Ayah yang saat itu tengah tertidur
santai di sofa ruang tamu rumah Nenek. Aneh,
pikirku, jika sedang kesal dia bisa melakukan
hal-hal seperti yang manusia normal lakukan.
Dan pada saat itu, Ayah terbangun kaget
merasakan rambutnya dijambak, meskipun tak
melihat siapa pelakunya.
Peter adalah pemimpin bagi keempat sahabat-
nya. Si kecil Janshen pernah mengaku kepadaku,
bahwa sesungguhnya dia agak ketakutan meng-
hadapi Peter. Katanya, "Aku takut kalau melihat
Peter marah, sangat mengerikan! Lebih baik aku
menuruti kemauannya saja," ungkapnya lesu.
Kasihan memang, melihat sahabat-sahabatku ini
terintimidasi oleh gaya 'sok benar' Peter.
Aku jadi ingat lagi, saat tiba-tiba Hans
datang dan mengadu kepadaku soal Peter. Dia
Klik Download Novel Karya Risa Saraswati di bawah ini
👇👇👇👇👇
Semoga bermanfaat














