"Allahumma ajirni minannar" adalah doa dalam bahasa Arab yang berarti "Ya Allah, lindungilah aku dari api neraka."👉Catatan Penting Buat Penggemar Cerita Silat Di Blog Ini .. Bahwa Cerita Ini Di Buat Pengarang Nya Sebagian Besar Adalah Fiksi Semata..Ambil Hikmahnya Dan Tinggalkan Buruk Nya.. semoga bermanfaat.. semoga kita semua kelak mendapatkan surga dari Allah SWT.. aamiin...(Hadits tentang tiga perkara yang tidak terputus pahalanya setelah meninggal dunia adalah: Sedekah jariyah, Ilmu yang bermanfaat, Anak sholeh yang mendoakannya. Hadits ini diriwayatkan oleh Abu Hurairah ra ) ..(pertanyaan Malaikat Munkar dan nakir di alam kubur : . Man rabbuka? Atau siapa Tuhanmu? 2. Ma dinuka? Atau apa agamamu? 3. Man nabiyyuka? Atau siapa nabimu? 4. Ma kitabuka? Atau apa kitabmu? 5. Aina qiblatuka? Atau di mana kiblatmu? 6. Man ikhwanuka? Atau siapa saudaramu?)..sabda Rasulullah Saw mengenai keutamaan bulan suci Ramadhan dalam sebuah hadits yang berbunyi: “Telah datang kepadamu bulan Ramadhan, bulan yang diberkahi, Allah telah mewajibkan padamu berpuasa di bulan itu..

Minggu, 05 Januari 2025

Mengapresiasi Karya Sastra

matjenuh khairil

 

A. Mengapresiasi Karya Sastra


1. Pengertian Apresiasi


Menurut KBBI, apresiasi memiliki makna penilaian terhadap suatu karya sastra. Mengapresiasi suatu karya sastra berarti memberikan perillalan atas layak atau tidaknya karya sastra tersebut setelah dibaca, didengar, atau ditonton. Penilaian yang dimaksud berupa kritik ataupun saran secara objektit Apresiasi terhadap karya sastra merupakan suatu langkah untuk mengenal, memahami, dan menghayati suatu karya sastra yang berakhir dengan timbulnya rasa menikmati karya sastra tersebut.


Mengapresiasi karya sastra berdampak pada nilai personal dan nilai pendidikan. Dilihat dari nilai personalnya, mengapresiasi karya sastra dapat memberi kesenangan, mengembangkan imajinasi, memberi pengalaman yang dapat terhayati, mengembangkan pandangan ke arah persoalan kamanusiaan, dan meyajikan pengalaman yang bersifat emosional. Sementara itu, dilihat dari nilai pendidikan, mengapresiasi karya sastra dapat membantu perkembangan bahasa, meningkatkan kallancaran membaca, meningkatkan keterampilan menulis, dan mengembangkan kepekaan terhadap sastra


Menurut Wardani (1981), ada 6 tujuan mengapresiasi suatu karya sastra. Tujuan tersebut sebagai berikut


a. Melatih keempat keterampilan berbahasa, yakni mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis


b. Menambah pengetahuan tentang pengalaman hidup manusia seperti adat istiadat, agama, kebudayaan, dan sebagainya.


c. Membantu mengembangkan pribadi


d. Membantu pembentukan watak


e. Memberi kanyamanan.


1. Meluaskan dimensi kehidupan dengan pengalaman baru.


Jenis-Jenis Apresiasi


Apresiasi sastra merupakan salah satu bentuk reaksi kinetik dan reaksi verbal seorang pembaca terhadap karya sastra yang didengar atau dibacanya.


a. Apresiasi Kinetik


Apresiasi kinetik adalah sikap memberikan minat pada sebuah karya tertentu yang pada akhirnya mendorong seseorang untuk melakukan langkah aktif untuk mengapresiasi sebuah karya. Contoh apresiasi kinetik, sebagai berikut.


1) Membeli karya sastra yang kita sukal


2) Membaca dan mendengarkan karya sastra yang kita sukai


3) Mengidolakan salah satu penulis karya sastra yang kita sukal


4) Mengidolakan salah satu tokoh dari karya sastra yang kita sukal dengan menirukan tingkah laku tokoh tersebut dalam keseharian kita.


5) Memiliki keinginan untuk membuat karya sastra seperti karya sastra yang kita sukal tersebut


b. Apresiasi Verbal


Apresiasi verbal adalah memberikan penafsiran, penilalan, dan penghargaan yang berbentuk tanggapan, penjelasan, komentar, kritik, dan saran, serta pujian baik secara lisan maupun tulisan. Contoh apresiasi verbal, sebagai berikut


1) Memberi tanggapan terhadap karya yang kita baca atau dengar atau tonton.


2) Memberi penilaian.


3) Memberi komentar berupa kritik ataupun pujian.


4) Menuliskan resensi sebuah karya sastra


3. Langkah-Langkah Mengapresiasi Karya Sastra


a. Mengenal dan Menikmati


Dalam mengapresiasi karya sastra, hal pertama yang harus dilakukan adalah mengenal dan menikmati karya sastra. Mengenal dan menikmati karya sastra ditunjukkan dengan tindakan berupa membaca, melihat atau menonton, dan mendengarkan suatu karya sastra. Apresiator menafsirkan karya sastra berdasarkan sifat-sifat dari karya sastra tersebut.


b. Menghargal


Selanjutnya, apresiator menghargai karya sastra tersebut. Dalam menghargai karya sastra, apresiator dapat merasakan manfaat dan kegunaan karya sastra, seperti memberi kesenangan, hiburan, kepuasan, memperluas pandangan hidup, dan memperluas ilmu pengetahuan.


c. Memahami


Langkah ketiga, apresiator melakukan tindakan meneliti serta menganalisa unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik yang membangun karya sastra. Dengan menganalisis unsur intrinsik dan ekstrinsik karya sastra, maka apresiator dapat memahami isi dari karya sastra tersebut


d. Menghayati


Langkah keempat, apreslator membuat interpretasi atau penafsiran terhadap karya sastra. Dengan demikian, akan timbul sikap penghargaan yang mendalam terhadap karya sastra pada diri apresiator. Oleh karena itu, apresiator dapat memberikan penilaian dan penghargaan terhadap karya sastra berdasarkan tingkat kualitasnya. Apresiator dapat memberikan penghargaan akan nilai-nilai yang disampaikan sastrawan dalam karya sastra yang disimak


e. Mengaplikasikan atau Menerapkan


Langkah terakhir, apresiator mewujudkan nilai-nilai yang diperoleh dalam karya sastra dalam sikap dan tingkah laku sehari-hari. Dengan demikian, apresiator telah dapat melaksanakan nilai-nilai yang disampaikan penulis dalam perwujudan nyata tingkah laku di kehidupan sehari- hari.

Share:

0 comments:

Posting Komentar

Blog Archive